Kamis, 12 September 2019

PRAKTIKUM KROMATOGRAFI KERTAS DESCENDING DENGAN TINTA WARNA



PRAKTIKUM KROMATOGRAFI KERTAS DESCENDING DENGAN TINTA WARNA

I.            ACARA
Pemisahan zat warna tinta menggunakan metode kromatografi kertas descending

II.            TUJUAN
a.                   Dapat mengetahui warna penyusun dari warna hitam
b.                 Dapat mengetahui faktor retensi

III.            ALAT DAN BAHAN
ALAT:
a.       Beaker glass 1000ml
b.      Beaker glass 300ml
c.       Cawan porselin
d.      Pipet tetes
e.       Kertas saring biasa
f.        Kertas saring whatman
g.      Penggaris
h.      Pensil
i.        Stopwatch
BAHAN:
a.       Akuades
b.      Alkohol
c.       Tinta warna hitam

IV.            LANGKAH KERJA DAN DATA PENGAMATAN
No.
Langkah Kerja
Data Pengamatan
1.
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Alat dan bahan sudah disiapkan
2.
Menyiapkan kertas saring biasa dan kertas saring whatman No. 1 lalu membuat garis batas pada kedua ujungnya 1,5cm menggunakan pensil
Kertas saring biasa dan kertas saring whatman sudah diberi garis batas pada kedua ujungnya 1,5cm
3.
Menotolkan tinta warna hitam pada garis tepi bawah pada masing-masing kertas saring
Kertas saring sudah ditotolkan tinta warna hitamm pada tengah garis
4.
Memasukkan akuades kedalam cawan porselin dengan posisi totolan berada diatas (totolan tinta jangan sampai masuk kedalam akuades)
Akuades sudah dimasukkan kedalam cawan porselin. Kertas saring juga sudah dimasukkan dan ditempelkan pada cawan porselin
5.
Biarkan sampai terjadi elusi sambal ditutup menggunakan gelas ukur yang lebih besar
Kertas saring sudah terjadi elusi
6.
Menunggu dan menghitung waktu yang dibutuhkan eluen hingga tanda batas
Kertas saring biasa :

Kertas saring whatman :
7.
Memberi tanda pada setiap perubahan warnanya dan catat hasilnya
-          Pada kromatografi kertas biasa terjadi perubahan warna ungu tua, ungu muda, orange, hijau dan biru
-          Pada kromatografi kertas whatman terjadi perubahan warna ungu muda, pink, orange, coklat muda dan coklat muda dan biru
8.
Mengulangi langkah No. 1-6 namun eluennya diganti dengan alkohol
Langkah No. 1-5sudah diulangi dan eluen diganti alkohol
9.
Menunggu dan menghitung waktu yang dibutuhkan eluen hingga tanda batas
Kertas saring biasa :

Kertas saring whatman :
10.
Memberi tanda batas pada setiap perubahan warnanya dan catat hasilnya
-          Pada kromatografi kertas biasa terjadi perubahan warna orange, kuning, coklat muda, biru dan ungu
-          Pada kromatografi kertas whatman terjadi perubahan warna orange, coklat muda dan biru

Hasil Pengamatan
No.
Pelarut
Kertas
Hasil Pengamatan
1.
Akuades
Kertas saring biasa
Ungu tua : 3,5 cm
Ungu muda : 7 cm
Orange : 8,9 cm
Hijau : 9,3 cm
Biru : 9,5 cm
Kertas saring whatman
Ungu muda : 6 cm
Merah muda : 7,4 cm
Orange : 7,9 cm
Coklat muda :8,4 cm
Coklat tua : 9 cm
Biru : 9,6 cm
Batas antar garis batas : 9,6 cm
2.
Alkohol
Kertas saring biasa
Orange : 4,4 cm
Kuning : 4,7 cm
Coklat muda : 6 cm
Biru : 9 cm
Ungu : 9,6 cm
Kertas saring whatman
Orange :7,2 cm
Coklat muda : 7,7 cm
Biru : 9,6 cm
Batas antar garis batas : 9,6 cm

V.            PERHITUNGAN
 
      

VI.            PEMBAHASAN
Pada praktikum kromatografi kertas descending menggunakan pelarut akuades dan alcohol serta kertas saring biasa dan whatman. Akuades memiliki polaritas yang lebih besar dibandingkan alcohol karena spot pot warna yang terbentuk pada eluen akuades lebih banyak dari pada eluen alkohol.
Jika menggunakan kertas saring biasa dengan eluen akuades spot warna lebih sedikit daripada menggunakan kertas saring whatman. Namun terbalik jika menggunakan pelarut alkohol spot warna pada kertas saring biasa lebih banyak daripada kertas saring whatman.
Pada kertas saring whatman dengan eluen akuades, masih terdapat warna yang belum mengurai. Pada saat eluen telah sampai pada tanda batas yang kelompok kami tetapkan dan pada saat eluen melewati tanda batas warnanya menjadi terurai.
Waktu yang dibutuhkan oleh akuades untuk menguraikan penyusun komponen pada kertas saring biasa lebih lama daripada menggunakan alkohol begitupun sebaliknya jika menggunakan kertas saring whatman dengan eluen akuades lebih cepat daripada kertas saring whatman dengan eluen alkohol.



VII.            KESIMPULAN
Dalam praktikum kromatografi kertas descending yang kami lakukan pada tinta hitam terbentuk warna ungu tua, ungu muda, orange, hijau, biru, merah muda, coklat tua dan kuning.
Hasil praktikum sebagai berikut:
No.
Pelarut
Kertas
Hasil Pengamatan
1.
Akuades
Kertas saring biasa
Rf Ungu tua : 0,3645
Rf Ungu muda : 0,7291
Rf Orange : 0,9270
Rf Hijau : 0,9687
Rf Biru : 0,9895
Kertas saring whatman
Rf Ungu muda : 0,625
Rf Merah muda : 0,7708
Rf Orange : 0,8229
Rf Coklat muda : 0,875
Rf Coklat tua : 0,9375
Rf Biru : 1
2.
Alkohol
Kertas saring biasa
Rf Orange :0,4583
Rf Kuning : 0,4895
Rf Coklat muda : 0,625
Rf Biru : 0,9375
Rf ungu : 1
Kertas saring whatman
Rf Orange : 0,75
Rf Coklat muda :  0,8020
Rf Biru : 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS PERTANYAAN KIMIA KOMPUTASI

  TUGAS PERTANYAAN KIMIA KOMPUTASI Tugas Pertanyaan Kimia Komputasi 1.       Apa arti istilah kimia komputasi? Jawab : Kimia komputa...